Pengapian masih mengikuti regulasi sport 2-tak tune up yang diwajibkan standar. Jadi, magnet dan spul tetap bawaan motor. Namun biar dapat kualitas api yang tinggi, Aris yang berkolaborasi dengan Galang Riskhi mengkombinasikannya dengan koil YZ125 dan CDI Suzuki RC100.
“Bagusnya CDI RC, tidak ada limiternya. Kurva pengapiannya juga lebih tinggi dibanding CDI lain. Toh, hasilnya tidak mengecewakan meskipun bukan CDI racing,” bangga Galang yang juga sebagai pembalap. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR