Jatuhnya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (17/10) akhirnya membuat Marc Marquez keluar sebagai juara dunia. Padahal, sebelum terjatuh Rossi sempat terlibat duel ketat dengan Marquez. Namun, Marquez bilang Rossi sudah gugup sejak awal. Makanya, sering melakukan kesalahan.
"Di race kemarin saya benar-benar tenang. Lalu, Rossi datang tiga atau empat kali untuk menyerang saya. Rasanya Rossi terlihat gugup di lap-lap awal. Beberapa kali dia mengerem terlalu dekat yang membuatnya melebar. Sadar akan hal itu saya memutuskan untuk kabur mencoba meninggalkan Rossi," ucap Marquez yang tidak menyangka bisa juara dunia di Motegi.
Marquez bilang Rossi sudah gugup sejak awal itu wajar. Sebab, menurut Marquez Rossi punya banyak tekanan. Dia harus mencoba segala sesuatunya dengan maksimal untuk membuka kembali kesempatan juara dunianya. "Itu sama dengan yang saya lakukan tahun lalu. Dia harus mencoba finish di depan saya untuk membuka peluangnya. Harus ada resiko besar yang diambil. Saya pikir dia melakukan strategi yang benar," tutup Marquez yang bilang Rossi sudah gugup sejak awal. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR