Program Pendidikan Satu Hati PT Astra Honda Motor (AHM) melalui Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) bersama main dealer Astra Motor Yogyakarta kembali meresmikan 2 SMK Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Daerah Istimewa Yogyagarta (DIY) dan Jawa Tengah.
Wakil Bupati Sleman Hj.Sri Muslimatun, Kepala Bidang Dikmenti DIY Triana Purnamawati, Kasi Penyelarasan Kejuruan Kemdikbud Saryadi Guyatno, Ketua Program Pendidikan Satu Hati AHM Ahmad Muhibbuddin, dan Region Head Astra Motor Yogyakarta Darmawan Tjondrodihardjo langsung mengadiri peresmian TUK ini.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kali ini yang diresmikan sebagai SMK TUK Honda adalah SMK Ma'arif 1 Nahdatul Ulama (NU) Bobotsari, Purbalingga. Kedua SMK TUK tersebut sudah mengimplementasikan Kurikulum TSM Honda sejak tahun 2014.
"Saat ini total SMK TUK yang kami miliki sudah mencapai 35 TUK dan kami akan terus mendorong SMK binan Honda lain agar bisa segera menyusul 35 SMK TUK pendahulunya" kata Muhib yang juga merupakan Deputy Head of Corporate Communication AHM.
Untuk menjadi SMK TUK enggak gampang loh, setiap SMK binaan harus mengikuti standarisasi yang sudah ditentukan oleh AHM, mulai dari ruang praktek, kelengkapan sarana laboraturium, unit sepeda motor yang bervariasi serta tools dan equipment yang lengkap sesuai dengan yang disyaratkan oleh AHM. Selain itu, keberadaan tenaga pengajar atau guru juga harus dipenuhi oleh para SMK calon TUK. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR