Silinder dijejali piston forging berdiameter 57,25 mm keluaran BRT, dengan profil sedikit jenong. “Lewat piston ini dan ubahan di head, rasio kompresi bisa dibikin 12,8 : 1,” ungkap Yoke, mekanik andalan Honda Indako FDR NHK RCB RT.
Guna mengail flow udara dan gas lebih deras, klep diganti pakai punya Yamaha YZF-R25. Namun diameter payung klep ex, dikecilin sedikit jadi 19,2 mm. In-nya tetap 23 mm. “Ukuran segitu cocok diaplikasi di sirkuit yang hanya punya panjang lintasan hanya 850 meter,” ucap Yoke, sembari bilang untuk sitting dan bos klepnya pakai bahan albronze. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR