Pada dasarnya, sistem kelistrikan di motor memiliki dua jenis, yakni sistem AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current). Nah, sistem kelistrikan lampu, terutama lampu depan, juga terbagi jadi AC dan DC. Pada motor yang lampu depannya sistem AC, ciri-cirinya lampu depan baru akan menyala saat mesin sudah hidup. Karena sumber arusnya diambil dari sepul yang dikontrol oleh regulator rectifier atau kiprok.
Kekurangan sistem kelistrikan lampu depan model AC, saat mesin idle atau langsam, cahaya lampunya cenderung redup. Baru akan terang setelah putaran mesin naik di atas 2.000 rpm. Itu karena sumber tegangannya dari sepul yang sangat tergantung dengan putaran mesin. Selain itu, pada sistem ini bohlam lampu depan tidak bisa diganti pakai jenis lain kayak Xenon HID atau LED. Sepul yang digunakan sistemnya halfwave. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR