Halfwave atau sistem setengah pashe, biasa disebut dengan semi DC. Semi DC terlihat dari suplai arus listrik pada bohlam lampu utama dan senja yang masih mengambil dari jalur sepul bukan aki atau batere. “Makanya pada sistem halfwave, meski kunci kontak dalam kondisi on, lampu tidak menyala,” tambah Tomy Huang.
Sedangkan sistem fullwave adalah menggunakan seluruh kemampuan sepul untuk menangani semua beban kelistrikan di motor, melalui bantuan kiprok (regulator). Kelebihan sistem fullwave, pengisian ke aki berlangsung secara terus menerus di setiap putaran mesin. Sehingga proses pengisian relatif sangat cepat dan dengan arus yang sangat besar.
Tomy menyarankan setelah mengubah menjadi sistem fullwave, maka wajib mengganti seluruh lampu dengan lampu DC. Jadi lampu bisa langsung nyala terang benderang. Enaknya lagi, lampu tidak mudah putus gosong alias lebih awet. Hal ini disebabkan arus DC yang masuk ke lampu relatif stabil. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR