Yamaha akan mempersulit kepindahan Jorge Lorenzo ke Ducati. Khususnya, saat kontrak Lorenzo dengan Yamaha belum berakhir seutuhnya. Kontrak Lorenzo baru benar-benar berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Namun, dua hari setelah race MotoGP Valencia, Spanyol, pembalap akan mendapat kesempatan di tes pra musim untuk tes motor baru di sirkuit yang sama. Yamaha bisa saja melarang Lorenzo untuk menjajal motor Ducati.
Awal bulan Oktober, Lorenzo sudah menegaskan keinginannya mendapat kesempatan motor baru. Lorenzo berharap Yamaha tidak melarangnya untuk mengetes motor Ducati. Alasannya, sebagai penghargaan atas jasa dia yang sudah memberikan banyak gelar untuk Yamaha. Akhirnya, Yamaha luluh dan memberikan Lorenzo kesempatan tes motor Ducati. Tapi tetap, ada syarat khusus yang wajib dipenuhi Lorenzo. JL99 dilarang berbicara tentang hasil tesnya bersama Ducati hingga kontraknya dengan Yamaha berakhir.
"Jelas ini olahraga, tapi ini juga bisnis bukan acara amal. Saya tahu dia ingin mencoba motor barunya agar bisa cepat beradaptasi dan cepat di awal musim. Di lain sisi, dia akan menjadi rival utama kami di musim depan. Jadi, keinginan dia dan kami sudah berbeda," ucap Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Factory Racing. (Baca juga : Sedih...Surat Perpisahan dari Jorge Lorenzo)
Selain itu, Jarvis juga tidak ingin Ducati mendapatkan keuntungan saat Lorenzo masih terikat kontrak dengan Yamaha. Dewan tinggi di Yamaha tidak ingin karyawannya (Lorenzo, red) yang sudah dibayar mahal memberikan keuntungan kepada pesaingnya melalui iklan. Makanya, Lorenzo akan sedikit sekali membahas Ducati hingga akhir tahun 2016 jika dirinya tidak ingin terlibat masalah. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR