Baru-baru ini Loris Capirossi mendapatkan kehormatan sebagai salah satu rider yang nomornya dipensiunkan oleh Dorna selaku penyelenggara MotoGP. Selama berkarir di MotoGP pada 1990 - 2011 Capirex sapaannya menggunakan nomor 65. Namun, ternyata Dorna dikritik akibat pensiunkan nomor Loris Capirossi.
Dorna menganggap Capirossi memiliki peranan besar selama berkarir di MotoGP dan menjadi rider pertama yang menyentuh 300 start. Saat ini Capirex masih terlibat di ajang MotoGP sebagai konsultan keselamatan.
Namun, dipensiunkannya nomor mirik Capirex juga mendapatkan kritikan. Ia dianggap tidak memiliki catatan fantastis karena tidak pernah menjadi juara dunia kelas MotoGP. Ia hanya pernah meraih dua gelar 125 cc dan satu gelar 250 cc. Selain itu Capirex juga dianggap sebagai rider yang "kotor".
"Jika mau jujur nomor milik Loris (Capirossi) tidak layak untuk dipensiunkan. Ia tidak pernah meraih gelar juara dunia MotoGP. Selain itu aksi sportifnya pada tahun 1998 dimana ia mendorong rekan setimnya Tetsuya Harada di lap terakhir seri Argentina waktu itu juga menunjukkan ia tidak layak meraih hal itu. Mengapa tidak nomor 7 milik Barry Sheene atau 19 milik Freddie Spencer yang dipensiunkan?," bilang jurnalis MotoGP Senior Gunther Wiesinger.
Saat ini Dorna mempensiunkan 5 nomor pembalap. Selain nomor 65 milik Capirex nomor lain yang dipensiunkan adalah 34 milik Kevin Schwantz. 58 milik Marco Simoncelli. 74 milik Daijiro Kato dan 48 milik Shoya Tomizawa. Tiga nama terakhir dipensiunkan akibat meninggal ketika balapan. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR