Di Jatim 3 Kelas Drag Bike Dijadikan 1. Tentu ada alasan khusus. Nih kronolgisnya. Event kejurda drag bike Jatim seri 4 kemarin (20/11) membatalkan sebanyak kurang lebih 5 kelas. Alasannya karena starter di 5 kelas tersebut tidak memenuhi kuota minimal seperti yang tertera di buku peraturan drag bike dari PP IMI. Hal tersebut disayangkan beberapa peserta yang datang dari jauh. bagi mereka sangat sayang sekali jika sampai harus dibatalkan padahal tim sudah repot membawa motor tuh.
Justru ada usulan baru dari peserta di kejurda drag bike Jatim kemarin, ada baiknya 3 kelas yang batal dan kebetulan mempunyai catatan waktu yang sama digabung supaya tetap bisa balap dan tidak rugi datang jauh. Beberapa kelas usulan yang bakal digabung kemarin adalah bebek 2-tak 130 cc, bebek 2-tak 140 cc dan Ninja standar.
“Catatan waktu ketiga kelas tersebut hampir sama di kisaran 7,3 sampai 7,4 detik, apa salahnya kalau digabung jika memang kuota tidak terpenuhi. Asal bisa balap kami dari tim tidak rugi sudah bawa motor jauh,” ungkap Hendra manager tim Bjos One Boy Razer Kids.
Selain itu, untuk regulasinya ya tetap mengikuti regulasi dan bobot masing-masing kelas tersebut bukan membuat regulasi baru lagi. Toh ketiganya kebetulan mempunyai catatan waktu yang sama, “Selama masih masuk akal sebenarnya bisa saja, tapi kemarin masing-masing pemilik tim tidak ada usulan yang tidak disampaikan kepada panitia atau pimpinan lomba,” ungkap Agung Y Siswanto pimpinan lomba kejurda drag bike Jatim kemarin.(www.motorplus-online.com)
KOMENTAR