Untuk bertarung di kelas bebek 4-tak tune up 200 cc, kapasitas mesin didongkrak mendekati regulasi. “Bore up pakai seher LHK berdiemeter 70 mm,” beber Yusron. Alhasil kalau dihitung, kapasitas mesinnya kini jadi 187,7 cc.
Oh iya, meski tidak dilakukan pemapasan pada kepala silinder, tapi lewat piston model jenong tersebut, ruang bakar jadi makin padat. Sehingga perbandingan kompresi ikut terkerek. “Rasio kompresi jadi 14,9 : 1,” tegasnya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR