Kualifikasi kelas HDC 2 di Final Honda Dream Cup (HDC) yang berlangsung di GOR Satria, Purwokerto, Sabtu (26/11) berlangsung di sirkuit setengah basah dan kering. Kondisi trek seperti ini membuat banyak pembalap berjatuhan. Meski begitu, Boy Arby tetap melesat cepat untuk kuasai Kualifikasi HDC 2 dengan ban semi kering.
"Tapi, bannya berbeda dengan ban kering yang biasa saya gunakan. Saya pakai ban kering FDR MP57. Biar ban kering, MP57 punya kembangan yang lebih banyak dibandingkan MP27. Makanya, saya masih tetap pede gaspol di trek yang setengah basah dan kering," tutur Boy.
Untuk bagian mesin, Boy mengaku tidak banyak ubahan. Mesin pakai spek Honda Sonic 150 yang dipakai di MotorPrix yang terakhir digelar minggu lalu. Namun, ada penyesuaian di bagian suspensi agar gerak motor tidak terlalu liar ketika bermanuver di trek non permanen ini.
"Karakter sirkuitnya memang sama dengan MotorPrix makanya kita gunakan mesin yang sama dan cocok. Seting suspensi sekarang juga lebih bagus meskipun masih pakai sok yang sama. Makanya saya tetap pede meskipun trek agak licin," ucap pembalap tim Honda Kawahara FDR KYT NGK. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR