Untuk mengatur buka-tutup klep, durasi kem dikustom ulang. “Kem in diset 263°, yang membuka di 25° sebelum Titik Mati Atas (TMA), dan menutup di 58° setelah Titik Mati Bawah (TMB). Sedang durasi kem ex-nya 258°, membuka di 56° sebelum TMB dan menutup di 22° setelah TMA. Tinggi angkatan klepnya, 7,5 mm untuk in dan 7,3 mm untuk ex-nya,” bilang Imam Ridwansyah alias Mame, mekanik dari Mame Team Phecak Thawest.
Otak pengapian sistem injeksinya, menggunakan ECU dari BRT Juken 3. “Timing pengapiannya dibikin lebih advance, di putaran mesin 4.000–10.000 rpm, timing-nya diset di 26°. Untuk throttle body-nya, masih menggunakan standar. Namun, injektornya menggunakan kepunyaan Yamaha V-ixion,” beber Mame yang bermarkas di Jl. Moh. Kahfi I, Gg. Kemenyan, No. 58, RT 8/3, Ciganjur, Jakarta Selatan. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR