Meski terlihat sama, ternyata cakram MotoGP dan cakram harian berbeda loh. Yang kita bahas ini cakram hujan MotoGP yang pakai bahan besi bukan karbon. Jadi, secara bahan sama dengan motor yang diproduksi masal. Lalu di bagian mana bedanya? Sekilas kalau dilihat sama saja tuh!
"Ada beberapa perbedaan sebenarnya. Coba lebih teliti liat permukaan cakram yang akan menempel dengan kampas rem. Kalau di motor harian itu berlubang-lubang yang tembus dari sisi kiri ke kanan. Kalau di cakram MotoGP berlubang tapi tidak sampai tembus," ucap Chaidir Tarabunan Setiawan, Marketing Dept. Head PT Yutaka Manufacturing Indonesia yang bikin cakram basah untuk tim Repsol Honda.
Chaidir menegaskan kalau perbedaan itu bukan tanpa maksud. Ada keuntungan teknis yang didapat bila lubangnya tidak tembus. "Sebenarnya lubang ini untuk membantu proses pendinginan. Namun, saat proses pengereman area ini juga punya nilai gesekan dan panas yang tinggi. Kalau lubangnya tembus, panas yang terjadi jadi berkumpul di area lubang. Kalau dibuat tidak tembus itu agar panasnya bisa lebih tersebar. Meminimalisir terjadi cakram bergelombang karena panas," tambah Chaidir.
Selain itu, ada lagi perbedaan cakram MotoGP dibanding cakram motor harian. Bedanya ada di bagian tengah. Biasanya dibuat dengan aluminium khusus agar bobot bisa lebih ringan. Maklum, di motor balap bobot memang sangat diperhitungkan. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR