Gir motor sangat berguna sekali untuk mentransmisikan daya dari mesin ke roda. Makanya, peran part yang berhubungan dengan transfer daya sangat vital di kendaraan. Namun, bagaimana jika kita salah memilih ukuran gir? Apa dampak yang akan terjadi dan bagaimana cara pilih ukuran gir agar lebih awet?
"Ukuran gir depan-belakang tidak boleh sama. Misalnya gir depan ganjil yang belakang harus genap," kata Dicky Azis selaku pemilik bengkel DJR Racing yang berlokasi di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Dicky juga mengatakan jika gir depan dan belakang pakai sama genap atau ganjil akan memiliki dampak kepada umur gir.
"Pemakaian gir bermata ganjil-genap supaya pemakaian dan putaran antar mata gir lebih merata. Gir depan kekecilan pun tidak bagus karena mata gir yang mengait rantai sangat sedikit. Hasilnya gesekan rantai ke gir menjadi besar. Kalau gir depan bermata banyak akan membuat kinerja gir menjadi berat tapi gesekan rantai ke gir lebih sedikit dan pergerakan rantai di gir menjadi mulus," tambah Dicky.
Solusi untuk masalah ini, Dicky menyarankan untuk mengganti gir set apabila sobat memiliki dana lebih. Tetapi untuk menghemat dana, sobat bisa ganti gir depan atau belakangnya saja. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR