Aksi nakal dilakukan salah satu rider Indonesia Syahrul Amin pada seri terakhir Asia Road Racing Championship yang berlangsung di Thailand akhir pekan kemarin (4/12). Dalam race 2 kelas AP250, Syahrul yang turun sebagai wildcard bersama tim Yamaha Racing Indonesia tertangkap melakukan dorongan kaki dan sikut ke pembalap lain. Imbasnya, Syahrul Amin dilarang balap Asia karena bermain kasar .
Syahrul tertangkap kamera melakukan sikutan dan tendangan pada rider asal Australia Jack Mahaffy. Belum diketahui apa sebab jawara Kejurnas Sport 150 cc dan 250 cc tahun ini nekat melakukan aksi nakal itu. Namun akibatnya fatal, Syahrul harus mendapatkan hukuman dilarang balap di kompetisi ARRC selama enam bulan.
“Sudah sepantasnya Syahrul Amin mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya dengan 6 bulan sangsi tidak mengikuti balap tingkat Asia. Dimulai sejak tes pramusim 2017. Gerakan menendang, memukul dan menyikut adalah tindakan membahayakan dan ilegal di balap,” ujar Pauliynne Cheng, Tim Komunikasi Two Wheels Motor Racing (TWMR) selaku promotor Asia Road Racing Championship (ARRC).
Sebelumnya, di seri Kejurnas Syahrul juga sempat diprotes para seniornya akibat gaya balap yang agresif. Semoga dengan sanksi tegas ini bisa memperbaiki perilaku Syahrul di lintasan dan menjadikannya pembalap yang lebih baik. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR