Untuk memenuhi kebutuhan campuran gas yang lebih deras, klep in dan ex diganti gedean, yakni pakai ukuran 33,5/29 mm. Dilanjut mengkustom ulang profil noken as, dengan durasi bubungan bagian in 278º dan ex 265º.
Rinciannya, klep in dibuat membuka di 38º sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60º setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedangkan klep ex membuka pada 55º sebelum TMB dan menutup di 30º setelah TMA. “Rasio kompresi bermain di angka 13 : 1 untuk menenggak bensol,” jelas Zunaidi, mekanik TJM Zumanji Racing di kawasan Bekasi, Jawa Barat. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR