Tentu saja ubahan awal menyasar pada sasis yang harus menyesuaikan pakem ST. “Sangat simpel olahan sasisnya. Sebenarnya, lebih diperkecil saja konstruksinya. Sebab, semua panel bodi menyusut alias jadi lebih pendek dibandingkan bawaan motor,” buka modifikator yang mengkal di Jl. Cipinang Muara II No. 67, Jatinegara, Jakarta Timur ini.
Sasis tengah contohnya, dipendekin beberapa cm agar tangki custom bermaterial plat galvanis, bisa terpasang sempurna dan enak diihat. Begitu pula sasis buritan, bagian ini kena pangkas 30 cm, lalu direkonstruksi datar atau flat. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR