Tradisi balap menjelang tahun baru Jatim selalu rutin diadakan, rencananya akhir tahun ini sirkuit baru kebanggaan warga Jatim Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya mendadak tidak diizinkan menggelar event drag bike menjelang tahun baru. Tercatat kemarin (29/12), surat pernyataan tidak mengizinkan pemakaian sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya untuk menggelar drag bike menjelang tahun baru.
"Sangat saya sesalkan, padahal siang hari tanggal 27 Desember masih mengadakan rapat penyelenggaraan event. Tapi kenapa sore hari kami mendapat kabar tidak diperbolehkan menggunakan sirkuit," sesal Bambang Haribowo Ketua IMI Jatim.
Justru yang penolakan izin menggunakan sirkuit Bung Tomo Surabaya terkesan mendadak H-2 menjelang even, "Kami merasa sirkuit GBT masih belum cukup aman dari sisi penonton, kami juga masih belum mengetahui massa yang akan masuk justru takut adanya kericuhan atau kecelakaan dari sisi keamanan. Maka dari itu untuk sementara tidak diperbolehkan dahulu, tapi kedepannya diperbolehkan lagi," bilang M Afghani Wardhana S., SE.MM Kepala Dinas Pemerintah Kota dinas Pemuda dan Olah Raga.
Anehnya lagi, sirkuit Bung Tomo Surabaya yang sudah pernah menggelar Kejurnas drag bike bulan November lalu. Tapi penyelenggaraan event menjelang tahun baru justru tidak diberi izin, "Padahal kepolisian sudah mendukung penuh untuk mengurangi kemacetan dan knalpot brong masuk kota, padahal janji bu walikota sirkuit bisa digunakan 24 jam dan kapanpun," ungkap Bambang lagi.
Dengan begitu, gelaran event drag bike menjelang tahun baru yang sedianya digelar di sirkuit GBT bakal dipindah di Kenjeran Surabaya.
Wah, sayang sekali nih. Sudah ada sirkuit baru tapi tidak diberi izin mengadakan balap.(www.motorplus-online.com)
KOMENTAR