Indra ODR pemilik tim, memasang sok KLX150L pada tunggangan yang memiliki nomor start 22 ini. Namun harus sedikit diturunkan sesuai postur Fitra NY. Anehnya komstir dibuat seret alias berat. “Ini sesuai permintaan Fitra NY,” ujar Emed sang mekanik dari Med Race Work.
Jika yang belum terbiasa menggunakan komstir berat akan cepat lelah, tapi tidak bagi Fitra NY, justru lebih nyaman dengan komstir berat. Sedangkan untuk belakang menggunakan sok Ride It Gp Pro yang disetting ulang oleh Tiyok Hidrolik. Alhasil rebound dapat diatur dan kompak antara depan belakang dalam meredam ajrutan. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR