Marc Marquez memang sudah dinobatkan jadi kampiun MotoGP musim 2016 usai mengalahkan rival-rivalnya. Namun, siapa sajakah rival-rival Marquez sejak awal balapannya di kelas 125 cc hingga saat ini? Nih MOTOR Plus jabarkan musuh utama Marc Marquez di kelas Junior. Kita mulai dari kelas 125 cc hingga kelas Moto2 di mana Marquez sering mendapatkan rival yang kuat.
Nico Terol
Ketika bertarung untuk gelar juara kelas 125 cc pada 2010 Nico Terol merupakan rival utama Marc Marquez. Terol yang saat itu membela tim Aspar bertarung ketat sepanjang musim yang akhirnya dimenangkan oleh Marquez dengan selisih 14 poin saja.
"Berkompetisi dengan Nico (Terol) sangat menyenangkan karena ia adalah rider yang bersih dan mengerti balapan. Kami berdua bertarung sengit, tapi sangat bersih dengan seluruh kemampuan kami untuk membuat balapan jadi menarik," bilang Marquez usai seri Misano 2010 ketika ia finish didepan Terol.
Stefan Bradl
Rider Jerman Stefan Bradl langsung jadi rival utama Marc Marquez ketika ia naik ke kelas Moto2 musim 2011. Marquez yang seorang rookie langsung menyamai kecepatan dari Bradl dan bertarung untuk gelar juara. Namun, karena cedera di tiga dua balapan terakhir maka gelar juara Moto2 2011 melayang ke Bradl.
"Saya menyadari talenta Marc sejak lama. Bagaimana bisa seorang debutan langsung bisa cepat di balapan Moto2 pertamanya dan langsung bisa berebut pole dengan saya. Ia punya gaya balap yang spektakuler dan ia adalah rider Spanyol terbaik saat ini," bilang Bradl yang baru saja hijrah ke ajang WSBK
Pol Espargaro
Naiknya Stefan Bradl ke kelas MotoGP pada 2012 membuat Marquez mendapatkan rival anyar. Kali ini Pol Espargaro yang sudah beberapa kali bersaing ketat dengan Marquez sejak di kelas 125 cc menjadi rival utama di musim Moto2 2012.
Persaingan Marquez dan Pol meruncing usai insiden di seri Catalunya dimana keduanya saling berbenturan yang mengakibatkan Espargaro terjatuh. Marquez sempat dihukum waktu satu menit namun akhirnya dicabut dan Marquez tetap aman di posisi ketiga dan menjadi poin penting sebagai juara dunia Moto2 di akhir musim. Namun, insiden tersebut tidak membuat hubungan mereka memburuk.
"Saya ingin bertarung lagi dengan Marc suatu saat nanti dengan lebih kompetitif. Saya pernah melakukannya di Moto2 dan di MotoGP saya harap kami bisa bertarung lagi seperti dahulu," bilang Pol yang musim depan akan membela KTM. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR