Baterai yang cepat habis atau tidak kuat saat dipakai start setelah motor tidak dipakai beberapa hari, bisa disebabkan karena adanya kebocoran arus. Meskipun kunci kontak off baterai akan tetap terpakai yang pada akhirnya akan menyebabkan baterai drop dan tidak kuat dipakai starter. Jika motor sampaian mengalami hal itu ada kemungkinan terjadi kebocoran arus yang berakibat baterai akan berkurang arusnya. Ada cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui apakah pada rangkaian kelistrikan sepeda motor kita mengalami kebocoran arus.
“Kita bisa mengetahui apakah ada kebocoran arus atau tidak pada rangkaian kelistrikan sepeda motor kita. Caranya dengan menggunakan alat multitester,” buka Reza instruktur dari Astra Motor Training centre (AMTC) semarang.
Pertama lepas kabel negatif baterai selanjutnya hubungkan dengan multitester. Cara menghubungkannya terminal positif (+) dari multitester dihubungkan dengan kabel negatif. Sedangkan terminal negatif (-) multitester dihubungkan dengan negatif baterai dan posisi kunci kontak off. Ingat, sebelum melakukan pengukuran arahkan selektor multitester ke skala mili ampere.
Untuk amannya pilih skala lebih tinggi dulu selanjutnya kita turunkan sesuai kebocoran arusnya. Maksimal kebocoran arus yang diijinkan adalah 0,5 mA, jika lebih dari nilai ini berarti ada kebocoran arus yang disebabkan oleh hubungan singkat atau yang lain. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR