Kompresi motor diset di angka 11,8:1 untuk menenggak Pertamax Turbo. Kompresi segitu didapat dengan memposisikan pinggir piston bawaan, mendem 0,4 mm dari bibir liner (saat di TMA). Mendem segitu setelah paking bawah dicopot.
Otak injeksi dan pengapian mengandalkan BRT Juken 3 Dual band. Throttle body dan injektornya masih tetap pakai standar pabrik, dengan jumlah semprotan 140 cc per menit. “Sengaja pengen tau, apakah spek HDC 6 bisa ngelawan di kelas FFA fun race atau tidak. Soalnya, rata-rata pacuan di kelas ini, kapasitas mesinnya gede-gede. Eh, ternyata bisa juga,” bangga Depay, yang anaknya juga tergabung di tim Honda OEI Sidrap KYT IRC. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR