Cara Gampang Seting Rem Berkaliper Lebih Dari 2 Piston

Motorplus - Minggu, 22 Januari 2017 | 11:55 WIB

Beberapa modifikator atau mekanik bengkel susah untuk pemasangan kaliper yang mempunyai 2 lebih piston. Beda urusan jika memasang kaliper single layaknya motor standar. Karena piston yang bekerja hanya satu sisi, tapi kalau 2 sisi atau 6 sisi bisa puyeng lantaran masuk angin palsu terus. Nah, ternyata ada cara gampang seting rem berkaliper lebih dari 2 piston.

Istilah masuk angin memang lebih identik di pemasangan kaliper atau problem rem depan cakram yang mengalami problem rem tidak pakem. “Wajar, karena ketika isi oli rem posisi terbuka, jadi ada angin yang ikut masuk dalam slang rem dan mengakibatkan rem tidak bekerja maksimal,” ungkap Hari Sunarko dari Ambon Custom Surabaya.

Ambon sapaan Hari punya cara jitu untuk pemasangan kaliper lebih dari 1 piston, triknya sederhana hanya membutuhkan slang dan tabung. Lebih cocoknya seperti selang infus sob, kalau tidak mau repot ya beli selang infus sekalian tabungnya.

Langkahnya mudah, selang infus tadi ditancapkan pada baut keluarnya oli pada kaliper. Dan untuk tabungnya sebaiknya diletakkan pada gantungan yang posisinya lebih tinggi dari motor.

“Isi seperti biasa dari atas tempat oli rem, lalu pompa rem berulang yang nantinya oli dan angin akan keluar melalui slang yang naik ke tabung infus tadi. Lakukan berulang, nanti dari tabung akan kembali ke tempat rem lagi,” bilang warga Surabaya ini.

Pompa rem berulang-ulang, dan pastikan dengan melihat di slang tadi jika angin sudah benar-benar tidak ada. Nah, jika sudah bebas dari angin baru deh tutup dan kunci baut di kaliper tadi. “Paling cepat sih sekitar 10 menit, jika tidak pakai ini bisa lebih lama,” tutup Ambon. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular