Buat dapetin power dan torsi besar dari Honda Tiger supaya bisa narik mobil. Mas Londo hanya jejali silinder Tiger dengan piston berdiameter 70 mm punya Yamaha Scorpio standar.
Sehingga bila dikombinasi dengan stroke standar Tiger (62,2 mm), kapasitas silinder naik jadi 240-an cc.
“Pakai piston Scorpio ini, rasio kompresinya dibikin 12,0 : 1 buat nenggak Pertamax Turbo,” sebut pemilik nama lengkap Agus Ernawan ini.
Di sektor pengapian, Londo masih andalkan magnet dan spul standar. Doi hanya mengganti otak pengapian pakai Rextor Pro Drag, yang timing tertingginya diseting Londo di 37º sebelum TMA pada 9.000 rpm. Sementara limiternya dibatasi hingga 12.000 rpm.
Untuk pemasok bahan bakar, ditugaskan karburator Keihin PWK Air Strike, dengan diameter venturi 35 mm. “Setingan spuyernya, pilot jet 40, sedang main jet 115,” jelasnya, sembari kasih tahu untuk saluran gas buangnya pakai hasil kustom model free flow.
LONDO TECH GARAGE: 0858-7821-9342 (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR