Nah, sistem CVT di motor matic harus rajin dirawat. Sebab, selain ada gesekan kampas kopling sentrifugal di dalamnya, proses pendinginannya pun masih mengandalkan udara dari luar. Udara diisap melalui saluran pernapasan CVT, oleh sirip–sirip yang ada di pulley depan. Nah, bila saluran pernapasannya tanpa ada filter, pasti ruang CVT jadi cepat kotor.
“Ini kejadian di Honda Vario 125 saya,” sebut Afif Dwijayanto, warga Desa Pulerejo, Ngawi, Jawa Timur pada EM-Plus. Soalnya, lanjut Afif, sistem pendinginan CVT skubeknya itu ketika ditelusuri olehnya, ternyata tidak memiliki busa filter seperti skubek pabrikan lain. “Mungkin karena tidak ada penyaringan udara ini, menyebabkan komponen di dalam CVT mudah dihinggapi kotoran,” analisa pria yang doyan utak-atik motor ini. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR