Memaksimalkan pengapian, CDI pakai copy-an dari HRC yang non limiter. Ini bertujuan agar putaran mesin bisa teriak tinggi. "Nafas mesin jadi lebih panjang. Namun pergantian giginya lebih sering main di kisaran 13.500 rpm. Ngeri dah CDI ini," bilangnya.
Agas gas buang lancar, Kipli pakai knalpot buatan Misto, selaku pemilik merek Mitsuto. Bahannya dari stainless. "Diameter dalam leher knalpot dibikin 30 mm. Sementara menuju silencer jadi 51 mm. Itu ngikutin diameter leher knalpot standarnya. Maklum, soalnya klep dan kem kan masih standar," tutupnya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR