Peranti ini kecil, namun vital. Tutup radiator berfungsi menjaga tekanan agar tetap pada tekanan yang diinginkan.
“Biasanya di atas tutup radiator terdapat angka 0,9 atau 1,1. Itu adalah angka tekanan yang harus dipertahankan di dalam ruangan sirkulasi air dalam satuan Bar,” tambah Anwar Lubis, bos Ridho Radiator di Jl. Raya Srengseng, Jakarta Barat.
Anwar menambahkan, jika tekanan di dalam ruangan radiator melebihi tekanan ideal karena suhu tinggi, maka per dari pressure valve di tutup radiator akan tertekan ke atas dan menyalurkan air menuju reservoir. Kalau mesin sudah dingin, air di reservoir akan balik lagi masuk radiator.
Makanya kalau tutup radiator rusak, air di radiator akan cepat mendidih dan berubah menjadi uap air. Akibatnya, air radiator kerap berkurang. Dampaknya, mesin jadi panas. “Kalau kejadiannya seperti ini, tutupnya harus diganti,” jelas Anwar. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR