Masih mengandalkan piston bawaan berdiameter 59 mm. Namun agar power di putaran bawah sampai atas dapat, lubang exhaust dikorek oval. Tingginya diset 29 mm dari bibir liner, trus lebarnya dibikin 40 mm. Sementara lubang transfer dan bilasnya diperbesar 2 mm dari standarnya.
Kawasaki Ninja 150R besutan Rinto Lepeut Oktapiansyah ini jagonya grasstrack di kota Pisang, Lampung. “Sering dapat podium kelas Pemula lokal Lampung,” buka H. Emong Sulaiman, ayah sekaligus pemilik tim Kiki Motors Sports (KMS) 7Nine Industries HN, tempat Rinto bernaung. Motor ini beberapa kali pernah bertarung juga di Jawa.
Peracik dapur pacu, sasis dan kaki-kakinya adalah Tiko dari Tik Racing.
Sebagai pemasok kabut bensol ke ruang bakar, masih pakai karbu bawaan, yakni Mikuni 28. Namun untuk dapat flow gas yang lebih deras, venturinya direamer lagi jadi 31 mm. Kemudian dikombinasi 55/150. Nah, buat dapat pengabutan yang optimal, membrannya diganti pakai punya KX125.
Beberapa part pakai limbah Special Engine (SE). Sok depan pakai upside down-nya Yamaha YZ125. Di zona belakang juga pakai limbahnya YZ125. Mulai dari swing arm hingga monosoknya. “Pakai kaki-kaki YZ125, ayunan motor lebih stabil saat fight di beragam kondisi sirkuit,”
KOMENTAR