Radiator Kustom Bahan Tembaga Lebih Awet (Bagian 2 Habis)

Motorplus - Sabtu, 11 Februari 2017 | 05:30 WIB

Soal daya tahan, radiator berbahan aluminium sangat tergantung pada perlakukan dan perawatannya. “Tergantung pula material aluminiumnya, seberapa ketebalan dan kekerasannya. Untuk perlakuan, jika sobat bikers sering menggunakan air sumur biasa, akan ada proses pengapuran dari air tanah. Ini mempercepat kerusakan. Tapi, kalau pakai coolant, bisa lebih awet,” jelas Anwar yang memperkirakan normalnya penggunaan selama 5 tahun. 

Sedangkan untuk berbahan tembaga, materialnya lebih berat serta lebih kuat. “Kalau ada kebocoran, masih bisa ditambal atau disolder dengan timah. Soal kekuatan, menurut pengalaman saya sih lebih tahan lama. Harganya memang jauh lebih mahal dibanding aluminium,” kata pria asal Sumatera Utara ini.

Nah, berbekal pengetahuan soal sistem pendingin cair itu, ia coba mendesain radiator untuk motor dari bahan tembaga. “Yang saya punya baru untuk Kawasaki Ninja 150 series dan Yamaha V-ixion. Modelnya sama persis dengan yang bawaan pabrik. Hanya saja, materialnya berbeda, yakni pakai tembaga. Harganya cuma Rp 700 ribu, termasuk ongkos pemasangan,” katanya sambil ngasih nomor (021) 5861-549. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular