Belajar, belajar dan terus belajar. Kata itu yang tepat untuk siswa SMK Tri Bintang Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Para siswa bukan hanya mengikuti pelajaran serta praktek pada jam sekolah saja. Tetapi dengan kesadaran sendiri praktek nyata di luar jam sekolah. Asiknya, siswa SMK Tri Bintang rajin bongkar motor guru.
Maksud praktek nyata yaitu bukan hanya memperhatikan gurunya membongkar motor khusus praktek, tetapi belajar memperbaiki motor harian gurunya yang digunakan untuk sehari-hari. kalau begini murid pintar motor guru juga jadi terawat baik hehee.. Awas kalau sampai rusak nilai bisa jelek! Hehee..
"Kadang kami menerima service ringan hingga service berat motor guru. Kadang harus turun mesin," ujar M. Iqro salah seorang guru produktif. "Kami belajar atas kesadaran sendiri tidak ada paksaan, apalagi ini praktek nyata memperbaiki motor yang digunakan harian, jadi kami dapat ilmu yang lebih," ujar Agung salah satu siswa kelas 11.
Mereka dengan antusias membantu sekalian belajar. Tetapi untuk hal-hal tertentu misal pasang krukas siswa belum diberikan kepercayaan untuk memasang sendiri. " karena ini motor digunakan harian untuk hal tertentu saya kerjakan sendiri," ujar guru yang pernah menjadi mekanik bengkel resmi ini.
Bahkan siswa SMK Tri Bintang sudah bisa melakukan service ringan sendiri. "Untuk hal service ringan, alhamdulillah saya sudah bisa sendiri," ujar Efri salah satu siswa.(www.motorplus-online.com)
KOMENTAR