Juara Dunia 2016, Marc Marquez jadi yang tercepat dengan mesin baru Big Bang di latihan hari pertama di Sirkit Philip Island, (15/2). Meski demikian, Marc mengakui konfigurasi mesin baru belum begitu pas dengan sistem elektronik.
“Mesin big bang halus, tidak agresif. Mungkin karena selama ini saya bertahun tahun menggunakan mesin versi lama,” kata Marc Marquez seperti dikutip dari crash.net.
Kendala yang dihadapi menurut Marc terkait sistem elektronik yang belum terlalu cocok dengan putaran gas, mesin, dan ban belakang. “Saya belum terlalu nyaman dengan motor, perlu sedikit adaptasi," jelasnya.
"Meski mesin Big Bang ini berbeda dengan versi sebelumnya, saya tak akan mengubah gaya membalap karena itu sangat sulit. Lebih mudah saya belajar memahami karakter mesin baru ini," tutur Marquez.
Marquez menyebut masalah motor Honda pada setiap tikungan selalu sama. Menurut Marquez, hal itu merupakan sesuatu yang positif. "Kalau masalah di setiap tikungan berbeda, itu baru memusingkan. Kami hanya perlu bersabar untuk mencari solusi problem ini. Karena itu, saya hanya mengendarai motor secara normal dan memberikan informasi yang saya dapatkan kepada tim,” katanya.
Yang penting, ujarnya, saat datang ke Qatar nanti, “Kami akan siap 100 persen untuk balapan.“ (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR