Eits.. tentu ini bukan binatang gorila yang lagi main tanah! Melainkan motor Gazgas tipe Gorilla yang dimodif buat main tanah. “Gorilla ini dibikin bernuansa scrambler alias motor main tanah zaman dulu,” tukas Idho Idris yang biasa dipanggil Bule, owner Galeri Motor di Ciputat, Tangerang.
Walaupun bergaya scrambler, Willy sang pemilik Gorilla ini, ogah pakai ban dengan profil dual purpose. Mungkin, walau judulnya Gorilla main tanah, tapi Gorilla satu ini lebih doyan main ke café dibanding berkotor-kotor ria. Bentuknya mini, tapi gayanya maksi nih!
Mengimbangi pelek dan ban yang sudah gambot, suspensi dan swing arm wajib diganti supaya enggak mentok. Tengok saja, sok depan sudah dikawal sok aftermarket yang lebih panjang dibanding standar. Juga swing arm standar, sudah dilengserkan diganti aluminium yang dikawal sok Ohlins. Ciamik!
Bodi standar, dilucuti. “Hanya menyisakan tangki bro! Namun, biar terlihat klimis dikrom,” ujar Bule. Kemudian, sepatbor depan, dibikin bergaya scrambler yang nangkring di atas segitiga bawah, terbuat dari plat galvanis 1,2 mm, termasuk cover lampu depan. Untuk jok dan sadle bag dari kulit MBtech.
Supaya enggak terlihat kecil, lingkar pelek dibikin lebih besar. “Dari ring 10 inci dikustom jadi 12 inci, dengan lebarnya 2,5 inci di depan dan 3 inci di belakang,” tunjuk Bule. Kemudian, mengawal pelek yang sekarang sudah lebar, pelek dibalut ban Heidenau.
KOMENTAR