Dalam kerjasama dengan Federation of International Motorcycling (FIM) berharap Ikatan Motor Indonesia (IMI) bisa hadirkan event positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Seperti yang dikutip oleh mitrapol.com, kerjasama antara pihak FIM dan IMI digelar pada acara seminar International Environmental Steward (CIE) minggu lalu di Gading Serpong, Tangerang Selatan (18-19/2).
Dalam seminar tersebut disebutkan bahwa suatu event bukan hanya berfokus pada teknis suatu perlombaan saja, melainkan lebih menitikberatkan pada pembahsan mengenai bagaimana cara menjaga, melestarikan, serta memberikan efek positif bagi masyarakat dan lingkungan.
“Sudah seharusnya event lokal di Indonesia tidak hanya mementingkan segi bisnis dan hiburannya saja, namun juga bagaimana event yang digelar bisa memberikan kontribusi nyata dalam mengelola sekaligus membantu keberlangsungan hidup masyarakat serta lingkungan di sekitar area perlombaan,” ucap Kattia J. Hernandez FIM International Sustainability Commision Director.
Diikuti sebanyak 13 peserta yang berasal dari berbagai komisi olahraga otomotif, FIM menjelaskan bahwa sejak 2011 sudah mengambil fokus pada program yang memiliki prioritas dengan keberlangsungan hidup dan masyarakat.
Adapun yang dibahas adalah mengenai konsep-konsep sustainability, bercerita, bertanya, serta berbagi pengalaman tentang bagaimana event olahraga otomotif mancanegara telah banyak menerapkan sistem seperti ini dan berhasil.
Di akhir sesi para peserta juga diminta untuk mengikuti ujian untuk nantinya diberikan penilaian. Nantinya sekitar bulan April mendatang IMI akan melanjutkan rangkaian seminar lainnya dengan menggandeng Federaration Internationale de l’Automobile (FIA).
"Seminar tersebut akan membahas mengenai sistematis perlombaan, homologasi, sertifikasi, serta pemberian lisensi," terang Jeffrey JP Sekertaris jenderal PP IMI.(www.motorplus-online.com)
KOMENTAR