Maraknya tindak kejahatan di Surabaya akhir-akhir ini menjadikan Polrestabes Surabaya menekan kejahatan dengan tim Anti Bandit.
Seperti yang dikutip Jawa Pos tanggal (27/2) bahwa Polrestabes Surabaya secara resmi punya cara jitu untuk menekan angka kejahatan di jalanan.
Nantinya tim anti Bandit akan dibekali dengan 10 motor trail untuk lebih mempermudah mengurangi kejahatan 3C (Curat, Curas dan Curanmor).
"Patroli skala besar ini merupakan langkah pencegahan dan ini salah satu strategi untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan yang sedang marak di Surabaya akhir-akhir ini," bilang Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga.
Tim anti bandit mempunyai cara tersendiri untuk mengetahui ciri-ciri pelaku kejahatan, insting yang terlatih dibekali tim untuk lebih mudah mengenali pelaku.
"Mulai dari motor yang tidak ada nopol hingga gerak-gerik yang mencurigakan saya perintah untuk langsung dihadang minimal tanya kelengkapan surat-surat," tambahnya.
Tidak hanya itu saja, tim yang mulai beroperasi mulai jam 21.00 ini lebih banyak memantau dan berkeliling di daerah rawan kejahatan. Mulai dari tempat sepi sampai gerombolan orang di satu tempat bakal diperiksa.
"Jika ada gerombolan yang nongkrong mencurigakan kita geledah, terlebih anak muda. Khawatir mereka membawa sajam atau kunci leter T," imbuhnya lagi. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR