Bukan enggan memberi cat pada motor Kawasaki D-Tracker milik Voncent Jo, tetapi modifikasi Kawasaki D-Tracker 150 ini memang sengaja dibuat karat.
Sejatinya Kawasaki D-Tracker lebih mengacu pada mini supermoto, tapi sayangnya di tangan Vincent Joe sang pemilik sekaligus owner café serta bengkel Goedang Kotor Surabaya justru keluar dari konsep pabrikan.
“Lebih ke ubahan sub frame saja, paling tidak ada ubahan mengganti sub frame dengan pipa besi berukuran sekitar ½ dim supaya tampilannya tidak terlalu berlebihan,” beber pria yang membuka bengkel di jalan jalan Raya Satelit 24C Surabaya, Jawa Timur.
Full Custom
Untuk urusan bodipun, Vincent mengerjakan sendiri. Mulai dari tangki, bodi hingga swing arm dibikin hand made alias custom. Dan itu ditujukan supaya konsep retro yang diinginkan bisa sesuai dengan keinginannya.
“Untuk urusan tangki dibikin dari plat galvanis untuk ukuran standar tangki, modelnya saya sengaja meniru motor lama yang dirubah beberapa titik supaya tampilannya lebih menarik,” ungkap pria berkacamata ini.
Mesin
Dengan tampilan retro, pemilik café ini enggan jika banyak yang mengira bahwa motor retro tidak bisa diajak kencang. Makanya beberapa part racing pun langsung dijejalkan Vincent supaya bisa diajak lari.
“Paling hanya sekitar piston ukuran 73 mm, klep milik camry dan pergantian karburator PE 28 yang membuat kapasitas mesin membengkak sekitar 200 cc,” urainya.
Data modifikasi
Velg : PSM, 3.50x17
Ban : Swallow, 400-17
Tangki : Custom
Knalpot : Custom
Goedang Kotor : 08563001013 (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR