Malam hari sepi dan kendaraan anda mogok? Atau butuh teman perjalanan karena takut setan atau begal. Tenang, semua itu tidak perlu bayar alias gratis. Ini ada selumit dari broadcast watsapp yang beredar. Silakan baca kisahnya.
Sharing tentang JOGJA yang dialami langsung oleh alumni Teknik Geologi 82, semalam 11 Mar 2017...
INILAH JOGJA KITA
Saat pulang dari ketemuan dengan teman-teman, pas di daerah Bayeman, motor saya mogok karena(di luar dugaan saya) bensinnya habis.
Baru sekitar 100 meter saya menuntun motor, tiba-tiba seorang pemuda pengendara sepeda motor berhenti di depan saya sekitar 100 m.
Dia langsung menghampiri saya dan bertanya : " wonten nopo pak ?" (Ada apa pak?)
Spontan saja saya jawab: " mung kentekan bensin kok mas" (cuma kehabisan bensin), dia pun menjawab : "mangke kula padoske teng ngajeng pak", (sebentar saya carikan di depan pak), dia langsung melaju ke arah barat, sementara saya menuntun sepeda motor di jalan yang menanjak.
Begitu tanjakan sudah saya lewati, pemuda tersebut sudah muncul dari arah barat dengan membawa sebotol bensin, dan diberikan ke saya.
Bensin pun saya tuangkan ke tangki motor.
Selesai menuang bensin, botol saya kembalikan disertai lembaran Rp 10.000.
Botolnya dia terima, tapi uangnya tidak, sama sekali tidak mau.
Akhirnya kupegang dan kutepuk tepuk pundaknya, saya hanya bisa berkata : "dadi bocah kok apik temen kowe mas, Gusti Allah sing bakal mbales apikmu mas" (jadi anak kok baik banget mas), " nggih pak" (iya pak) jawabnya ringkas.
Begitu dia memutar motornya menghadap ke barat, kutanyakan, "daleme pundi mas? (tinggal dimana mas?)", " Galur pak (Galur pak)", terus bablas tancap gas.
Untung saya masih ingat plat nomor motornya, AB 5279 SL.
Memang sudah lama saya dapat informasi bahwa di Jogja dan sekitarnya ada perkumpulan anak anak muda yang bernama ICJ alias INFO CEGATAN JOGJA.
Anak-anak muda tersebut siap menolong siapa saja yang mengalami kesulitan di perjalanan, entah pagi, siang, sore, maupun malam.
Umpamanya saja ada karyawan yang pulang kerja kemalaman sementara rumahnya jauh dan melewati jalanan sepi sehingga karyawan tersebut takut pulang sendiri, maka si karyawan tinggal kontak ke ICJ, maka akan datang anggota ICJ untuk menemani/mengawal perjalanan pulang si karyawan hingga sampai ke rumahnya, tanpa ada imbalan apa pun.
Anak-anak ICJ bertindak semata mata MENOLONG SESAMA WARGA MASYARAKAT, dengan niat yang TULUS, IKHLAS.
Hari ini aku menyaksikan dan merasakan bahwa di Jogja kebaikan selalu ditebarkan.
Bapak dan ibu yang terhormat
Betapa anda telah mendidik putra putri
Untuk menjadi insan berhati penolong
Dan mulia lah hati anda semua
Yg telah menebar kebaikan
JOGJA, JOGJA, JOGJA memang ISTIMEWA
KOMENTAR