Seri satu Kejurnas Sport 250 cc resmi bergulir pekan ini di Sirkuit Sentul, Bogor Jawa Barat (18-19/03). Menjadi pertanyaan besar karena tak adanya tim Honda yang membalap di seri perdana dengan Honda CBR 250RR.
Isu bergulir, tentang persiapan dan juga part racing untuk motor sport Honda 250 cc dua silinder itu belum tersedia sepenuhnya. Terutama, dalam urusan engine.
"Kami sangat menghormati dan menghargai opini serta pendapat berbagai pihak, artinya begitu banyak perhatian dan motivasi kepada kami terkait balapan," ujar Anggono Iriawan Senior Manager Safety Riding & Motosport PT Astra Honda Motor (AHM) angkat bicara.
Menurut Anggono, IRS merupakan ajang balap yang penting dan AHM sangat serius menggarap persiapan pebalap dan tim balap dalam kejuaraan balap ini. Oleh karena itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan.
"Terkait regulasi, kami sangat sadar saat masuk ke kelas 250 cc sudah ada regulasi yang berjalan lebih dari 2 tahun. Kami sangat memahami dan tidak pernah memaksa untuk merubahnya. Namun, kami butuh waktu untuk penyesuaian dengan regulasi tersebut," tambahnya.
Belum sepenuhnya siap bagi tim yang disupport Honda, salah satunya juga terkait jadwal balap yang dimajukan dari jadwal sebelumnya sehingga ini menjadi hal yang sulit bagi mereka. Bahkan, jika mengikuti jadwal yang sebelumnya pun sudah cukup membuat kesulitan terkait penyesuaian dengan regulasi. Kondisi itu diakui sangat berat bagi tim balap Honda.
"Saya sangat yakin semua tim butuh persiapan dan testing. Persiapan tim pun pasti mengalami banyak kendala yang harus diatasi. Balap butuh persiapan yang cukup matang dengan jadwal serta data hasil persiapan," jelas Anggono lagi.
Masih menurut pria ramah ini, hal tersebut tak lepas juga dengan kesiapan part pendukung yang sudah laik terkait safety, durability dan lainnya. Banyak tim-tim besar melakukan banyak testing atau uji coba untuk memastikan hal ini sebelum menurunkan timnya di lintasan balap.
"Kami sadar semua itu tidak langsung tercapai kondisi ideal atau sempurna, namun proses yang dilalui harus benar untuk memastikan tujuan akhir tim tercapai. Prinsip ini menjadi dasar atau kata kunci pembinaan manajemen balap Honda. Sehingga tidak memungkinkan bagi kami untuk hanya coba-coba balap dengan persiapan proses yang tidak tepat hanya karena jadwal balap berubah," tutup Anggono yang juga baru pulang dari Johor, Malaysia terkait test pramusim ARRC. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR