Konon Satria F-150 jagoan Ipul Ramadhan dari bengkel Manspeed di Bekasi, lagi banter -banternya neh sob ! Sudah banyak yang keok dibuatnya di lintasan 500 meter. Demi diliput EM- P lus , sang pemilik rela bongkar rahasia kencangnya Satria FU yang rangkanya bolong-bolong ini.
Mau tau kan rahasianya? Nyok, kita skrut aja langsung.
CDI bawaan digantikan pakai produk Rextor untuk Shogun ‘Kebo’. Tentu kudu urut ulang jalur kabelnya, disesuaikan soket di CDI itu. “Timing pengapiannya disesuaikan lagi. Baik terhadap oprekan mesin, maupun cara ngegas Andre Child, joki motor ini, yang terkenal jago bejeg janda, eh .. maksudnya bejeg motor-motor balap,” jelas Eman, pemilik sekaligus mekanik dari bengkel Manspeed di Bekasi. Mengimbangi kapasitas silinder yang sudah besar, klep diganti ukuran gede, yaitu 30/25 mm (in/ex). Profil kem juga turut diatur ulang. Durasi buka-tutup klep in dan ex , dibuat sama besar, yakni 255º. Timing buka-tutupnya untuk in di 25º+180+50º. Sedang ex- di 50º+180+25º. Enggak tanggung, dijejali piston berdiameter 75 mm berlabel LHK. Piston ini ditanam mendem piston 0,5 dari bibir liner saat di TMA. Itu dalam kondisi paking bawah terpasang. Setingan ini menciptakan rasio kompresi 12,5 : 1, untuk menenggak bensol. Langkah piston yang standarnya hanya 48,8 mm, dipanjangin alias distroke up jadi 59 mm. Caranya, dengan menggeser big end sejauh 5,1 mm. Dengan perpaduan bore 75 mm dan stroke 59 mm, kalau dihitung hasil didapat 261 cc. Wihh .. warbiazahh !
(www.motorplus-online.com)
KOMENTAR