Batalnya Gerry Salim, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) dalam mengikuti race 2 kelas Asia Production 250 cc (AP250) Asia Road Racing Championship (ARRC) seri 2 di sirkuit Chang, Buriram, Thailand, Sabtu (15/4) tadi, sempat menimbulkan kebingungan di kalangan pecinta balap Tanah Air, yang mengamati lewat live streaming di facebook maupun TV.
Padahal Gerry tampak sudah masuk grid sebelum dimulai. Namun kemudian mendadak keluar dari starting grid menuju paddock berikut dengan motornya.
Tapi sampai balapan mau dimulai, Gerry dan motornya tak kunjung masuk ke starting grid lagi, lantaran kendala pada CBR250RR pacuannya tak juga bisa teratasi.
Menanggapi rasa penasaran pecinta balap Tanah Air, ini dia pernyataan resmi AHRT soal gagalnya CBR250RR Gerry Salim ikut race 2 kelas AP250 Sabtu tadi.
"Namanya balapan, kendala kadang bisa datang kapan saja tanpa bisa diprediksi. Seperti yang dialami motor Gerry tadi. Padahal saat warming up pagi harinya, motor masih normal," papar Anggono Iriawan, Manager Safety Riding & Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM), selepas balap ARRC kelar dilaksanakan.
Namun sampai sore tadi, Anggono mangatakan penyebab utama masih juga belum ditemukan. "Masih kami selidiki. Tapi kemungkinan penyebabnya ada di mesin, bukan kelistrikan. Kendala itu baru dirasakan Gerry ketika sudah masuk lintasan menuju starting grid. Padahal waktu keluar dari paddock masih normal," terang Anggono.
Usai keluar dari pit lane masuk ke lintasan dan baru mencapai tikungan ketiga (R3), Gerry merasa lari motor tiba-tiba terasa berat, meski gas coba dipelintir dalam.
Namun meski Gerry gagal ikut race 2 kelas AP250 di ARRC seri Buriram, Thailand ini, pembalap Bonek alias dari Surabaya, Jawa Timur ini, masih memimpin klasmen sementara perolehan poin di kelas AP250, dengan jumlah poim 75, disusul Takehiro Yamamoto (74), Anupab Sarmoon (72), Rheza Danica (60) dan Awhin Sanjaya (43).
"Saya optimis seri selanjutnya bisa lebih baik lagi," tukas Gerry penuh semangat.
Mantapp..!! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR