Anthony West Kecam Penyelenggara Usai Didiskualifikasi Seri II ARRC Thailand

Motorplus - Senin, 17 April 2017 | 05:42 WIB

Eks rider MotoGP Anthony West harusnya berhasil meraih podium di seri kedua Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas Supersport 600 cc usai memenangkan race kedua dan podium kedua di race pertama.

Namun, rider asal Australia yang membela tim Akeno Speed tersebut didiskualifikasi dengan alasan pelanggaran teknis. 

West yang tampil sebagai wild card merasa tidak terima dan mengecam pihak penyelenggara serta tim Yamaha Thailand yang melakukan protes 
dan melakukan pembongkaran atas motornya.

Menurut rider berusia 35 tahun tersebut tim-nya tidak melakukan pelanggaran teknis apapun usai motornya dibongkar.

Terutama terkait 
penggunaan noken as atau kem racing dari motornya yang memang standar pabrik atau sesuai dengan regulasi.

Berikut pernyataan Anthony West dari akun pribadinya di Facebook:

Ini merupakan contoh adanya politik dalam balapan. Setelah memenangkan balapan motor kami tentu berada di area scrut untuk melakukan 
pengecekan. Ini jelas normal untuk ketiga motor terdepan untuk mengecek di bagian kem. Tentu saja kami tidak menyembunyikan apapun 
ketika menunjukkan kem kami ke scrutineer.

Kem kami lulus tes sebagai kem standar bawaan pabrik, namun tiba-tiba penyelenggara dan tim Yamaha Thailand berusaha menekan scrutineer 
untuk mendiskualifikasi motor kami. Dalam peraturan motor kami baru bisa didiskualifikasi jika ada protes secara tertulis dan tim yang 
melakukan protes membayar sejumlah uang. Hal ini tidak dilakukan oleh tim Yamaha Thailand dan meraka seharusnya tidak punya kekuatan 
untuk itu. Scrutineer dari FIM harusnya dipecat dari pekerjaannya usai kejadian ini!

Tanpa rekomendasi dari scrutineer tersebut mereka mencoba mengambil alih kasus ini dan mendiskualifikasi motor kami. Kami merasa 
dicurangi karena memang tidak ada yang salah dari motor kami. Selain itu tim Yamaha Thailand menolak untuk membongkar juga motor mereka. 
Saya tahu kami berada di kandang mereka dan mereka mencoba menggunakan kekuatan tersebut untuk mengontrol situasi.

Saya tahu saya hanya berada di tim kecil yang tidak memiliki kekuatan. Tapi saya berhasil menang balapan. Saya sangat kecewa dengan 
kondisi ini dan melihat ARRC dipenuhi dengan politis
. (www.motorplus-online.com) 

Penulis : Motorplus
Editor :


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular