
Modal cc segitu buat bertarung di trek 500 meteran.
Hasilnya tak sia-sia, Shogun andalannya sukses menangan mulu.
Padahal, sudah jarang yang mengandalkan basis Shogun series di dunia balap malam.
(BACA JUGA: Modifikasi : Suzuki Shogun 125 2004 Bandung, Zenith Motorcycle 1914 Reborn)
Nah, mau tau oprekan apa yang dilakukan Dayat, mekanik bengkel DMS pada Shogun 125 jebolan 2004 milik Faiz ini? Kasih tau gak ya!
1. PISTON KAWAHARA 65 MM. Untuk dapat volume silinder 200 cc, blok silinder dijejali piston berlabel Kawahara berdiameter 65 mm. Piston ini ditanam mendem 0,4 mm dari bibir liner, saat berada di TMA (tanpa paking). “Aslinya neh motor pistonnya kan cuma 53,5 mm. Ketika dijejali piston ukuran 65 mm, boringnya diganti pakai punya mesin diesel, biar lebih awet,” ucap Day, sapaan akrab Dayat, yang bermarkas di Kampung Sawah, Pabuaran, Bekasi.

3. KLEP Mengimbangi kapasitas mesin yang naik drastis, klep isap dan buang diganti yang gedean, yakni ukur 33/28 mm (in/ex). Ubahan ini otomatis menuntut saluran masuk dan buang ikut perbesar.