Jalan Slamet Riyadi adalah salah satu jalan raya utama di kota Solo.
Jalan ini pernah dinobatkan sebagai jalan terpanjang se-Asia Tenggara.
Ruas utama sepanjang 15 km ini memanjang ke timur dari Tugu Purwosari hingga Bundaran Gladag.
Diawali Klub Motor Antik Solo sejak tahun 1989.
"Kala itu klub kami masih bernama Paguyuban Penggemar Motor Antik Indonesia (PPMAI). Hingga sekarang setiap malam minggu kami masih aktif kongkow di jalur ini," buka Bajoe Koencoro, Ketua MACI Solo.
Jalan ruas utama kota Surakarta ini setiap malam Minggu pukul 21.00 hingga jam 01.00 ramai hiruk pikuknya motor dari puluhan klub.
(BACA JUGA :Geng Motor di Solo Berulah)
Di perempatan Nonongan jadi tempat kumpul bikers dari MACI dan sekuteris dari ISSO ( Ikatan Skuter Solo).
Untuk para member klub dari motor Jepang klasik seperti Honda C70, Honda CB, Yamaha klasik biasa memenuhi area Pasar Pon.
Sedangkan wilayah Ngapeman dijadikan ajang nongkrong anggota motor sport dan RX King.
Di wilayah Gladak dipadati bikers dari klub Honda 90S dan Binter Merzy.
Untuk klub motor lainnya tersebar di ruas utama kota Solo sepanjang 15 km ini.
"Tercatat ada 48 klub otomotif di kota Solo. 28 di antaranya adalah klub motor dan selalu tampil setiap malam Minggu di jalur ini. Tidak heran jika jalan Slamet Riyadi ini jadi jalur Suteranya para bikers. Karena sebagai jalur silaturahmi dan komunikasi seluruh klub motor di kota Solo,' tutup Ganjar sekertaris Ikatan Otomotif Surakarta (Ikosa). (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR