Benny Clay Rozaly, dari rumah modifikasi Asmuni Bengkel Kampung (ABK) Banyumas, Jawa Tengah, terbilang unik.
Selain sebagai kolektor, dia juga pecinta motor jadul.
Makanya, kesukaannya itu kerap dituangkan pada garapannya.
Seperti pada Honda Tiger 2006 milik Haji Narko asal Cilacap ini.
Sentuhan klasik yang disematkan, mengambil kiblat dari Honda XL lawas.
(BACA JUGA : Modifikasi Honda Tiger Konsep Scrambler Ala Mr X)
Namun dibuat agak modern sekaligus fungsional untuk daily use.
Biar lebih detail, yuk dibedah.
1. SASIS. Memakai sasis orisinil copotan Honda XL 125. Namun rangka tempat bersarangnya dapur pacu, disesuaikan dimensi mesin Tiger. Namun tetap menggunakan down tube lama, hanya butuh bikin bracket dudukan mesin yang pas dengan mesin Tiger.
2. SOKBREKER. Ajrutan depan menganut model klasik dari Kayaba Gordon 33 mm, model teleskopik. Cara pasangnya, cukup ubah laher komstir, agar sesuai komstir Honda XL. Sedangkan sok belakang, pakai produk Nagata. “Tingginya 380 mm biar ground clereance makin jangkung,” cuap Benny yang punya workshop di Ndalem Santren, Tambak, Banyumas, Jawa Tengah ini.
3. BODI. Comot tangki Honda XL 125 orisinil. Ditambah side cover berlabel UFO Fantic, dengan aroma lawas kental. Sedangkan sepatbor depan-belakang, pakai lansiran UFO Vintage.
Yang menarik, headlamp Brock 5,75 inci di depan, kena custom lagi menggunakan tubular cover. Ini biar kental aura dual pupose-nya. Materialnya memakai besi cor, agar kuat menahan benturan, atau bila sewaktu-waktu nyangkut, bagian itu bisa buat menyangkutkan tali untuk menariknya.
4. HANDLING. Mengimbangi tampilan bodi, sistem kemudi juga kena sentuhan klasik. Caranya dengan comot setang Protaper Mini high. Yang menarik, handgrip comot warna merah menyesuaikan bodi dari merek Xrossbone. Untuk handle kopling dan rem pakai lungsuran Kawasaki KLX 150 BF. Makin maksimal, gas spontan pakai CR 85. Makin uhuuy!
5. MESIN. Meski jarang dipakai melumpur, namun untuk performa mesin tak kalah dengan pacuan yang sering blusukan. Beberapa komponen sudah kena sentuhan performa. Seperti pemakaian karburator Keihin PE 26, knalpot berlabel Xrossbone double muffler 2017 dan sebagainya. Terbukti, tarikan motor lebih responsif, dan mengentak digeber pada kitiran tinggi.
DATA MODIFIKASI
Pelek : 1,60x21” & 2,15x18”
Ban depan : Kenda 80/100-21 & 100/100-18
Gas spontan : Honda CR 85
Tensioner rantai : CRF 250
ABK : 0857-2607-6868 (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Andika |
Editor | : |
KOMENTAR