Dimodifikasi berkesan chopper untuk Honda Steed 400 yang sekilas terlihat rigid namun menganut suspensi belakang dirasa masih kurang greget.
Maka sasis bikin baru bernuansa chopper, tanpa menggunakan sok di belakang alias rigid Honda Stead.
“Terlihat beda kan? Kesannya chopper banget,” tukas Jimmy Indra, owner motor yang bermukim di Cirendeu, Tangerang.
Supaya makin kental nuansa chopper, finishing touch dipilih model raw aluminium.
(BACA JUGA: Raffi Ahmad Modif Vespa Meja Makan)
“Bosen dengan warna warni cat, jadi dibikin raw,” tutup pria yang dibantu bengkel Protechnic untuk bikin chopper ini.
Hasilnya, Steed bernuansa cruiser terhapuskan dengan chopper raw aluminium touch. D*mn.. I love Chopper!
1. KAKI-KAKI. Sektor ini dibikin gambot. “Tromol dan sok depan masih mengandalkan standar. Hanya peleknya dibuat baru, dari plat besi setebal 3,5 mm. Ukurannya, depan 3,00x16” dan belakang 3,50x16”. Keduanya dibalut ban ukuran sama, 4.00-16 dari Sinko,” tukas Ari Suprianto, builder Protechnic di bilangan Rempoa, Ciputat, Tangerang.
2. SASIS. Karena mengejar tampilan rigid, sasis dibikin baru dengan lekukan yang enak dipandang mata. Bahan frame untuk bagian downtube dan belakang, pakai pipa seamless ukuran 3/4 inci. Sementara centerbone pakai ukuran 1 ¼ inci. “Bagian paling susah, saat si owner meminta desain sasis harus simple dan sesuai selera dia. Ditambah ukuran harus pas dengan posturnya,” cerita Ari.
3. BODI. Nuansa aluminium hadir di semua sektor. Mulai dari tangki model peanut, sepatbor depan belakang, jok, box aki hingga pelindung air radiator, semua terbuat dari aluminium. “Untuk tangki yang bisa muat 8 liter ini, dibikin pakai plat setebal 1,5 mm. Sedangkan, yang lain lebih tipis 0,5 mm. Supaya rapi, las wajib pakai sistem AC DC,” papar Ari.
DATA MODIFIKASI
Ban : Sinko
Setang : Variasi
Knalpot : Kustom
Lampu : Variasi
Protechnic : 0812-8048-1779 / 0812-9687-0715 (www.motorplus.grid.id)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR