Honda Supra X125 racikan bengkel TKR21 di Cilegon, Banten ini, sedang fenomenal saat ini. Soalnya, kerap berprestasi di dua alam berbeda. Yakni di dunia balap malam, serta di dunia kontes modifikasi.
Wah mantapp..! Wah asal jangan alam gaib aja tuh yak. Yuk kita intip aja langsung hasil oprekan dari TKR21 asal Cilegon ini.
Baca Juga: Modifikasi Honda Vario Techno 110 Bejaban Lawan 58-an
BORE DAN STROKE. Prestasi di balap malam, diraih lewat racikan mesinnya. Oleh tim TKR21, kapasitas mesin didongkrak dengan cara bore up dan stroke up. Konstruksinya dibuat square, dimana silinder dijejali piston Kawahara berdiameter 66 mm, dan langkah pistonnya dinaikan jadi total 66 mm. Angka stroke ini didapat setelah menggeser big end sejauh 4 mm. Jadi, bila standarnya 57,9 mm, kini naik jadi 65,9 mm atau dibulatkan jadi 66 mm. Jika terkena rumus volume silinder, kapasitas mesin motor ini kini terhitung jadi 226 cc. Weww..!
SETANG SEHER. Proses stroke up tadi menggunakan setang seher berlabel Daytona. “Alasan pakai setang seher ini, karena diameter big end-nya lebih kecil, yaitu 20 mm. Sedangkan bawaan Supra X125 mencapai 25 mm. Makanya poros big end bisa digeser banyak, sejauh 4 mm,” beber Bungkus Tole, mekanik TKR21.
KLEP LEBAR & NOKER AS. Untuk menyesuaikan kebutuhan gas di ruang bakar, serta memperlancar pembungan gas hasil pembakaran, klep diganti yang berukuran lebar, yakni 34/29 mm (in/ex). Tak cuma itu, noken as juga diracik ulang dengan durasi in dan ex sama, 274º. Timing buka-tutup in di 34º+ 180 + 60º (sebelum TMA – sesudah TMB), dan ex 60º + 180 + 34º (sebelum TMB – sesudah TMA).
KARBURATOR KEIHIN PJ 34. Pengabut bahan bakar dipercayakan pada Keihin PJ 34, dengan perpaduan pilot jet 60 dan main jet 140, “Perpaduan spuyer ini pas untuk setingan mesin tadi. Mesin terasa bertenaga dan nafasnya jadi panjang. Itu dengan final gir 16-30,” jelas Tole.
SUB FRAME ALUMINIUM. Nah, yang bikin bebek Honda ini keren di ajang kontes, tampilan motor gak dibiarkan ala kadarnya oleh tim TKR21. Buktinya, selain alasan agar motor enteng dan posisi ridingnya sip buat balap, sub frame-nya diganti pakai bahan aluminium dari Thailand.
“Sub frame ini di Thailand sedang banyak dipakai. Desainnya bisa bikin keren tampilan Supra X 125. Ini salah satu bagian yang bikin kami bisa jadi juara kontes di Bandung, minggu lalu. Berkat sub frame ini juga, joki jadi lebih nyaman ngegasnya,” papar Edwin Permadi, sang pemilik motor sekaligus owner TKR21 EDW Project di Jl. KH Syam’un no 15, Cilegon, Banten.
DATA MODIFIKASI
Ban belakang : IRC Eat My Dust
Swing arm : DKT
Sub frame : DKT
Master rem : Brembo
Pelek depan : Morad Spain 1,20x17”
Pelek belakang : Morad Spain 1,40x17”
Knalpot : RC3
Penulis | : | Teguh |
Editor | : |
KOMENTAR