Di drag bike kelas Kawasaki Ninja Frame Standar dan Ninja 155 Tune Up ada sistem perpindahan gigi atau rasio bekerja seperti matic
“Pindah giginya masih injak tuas persneling. Namun kalau di Ninja 150 harian, harus tarik handel koplingnya dulu, baru pindah gigi. Sementara di Ninja drag, dengan dibuat sistem matik ini, gak perlu lagi tarik tuas kopling. Joki bisa langsung gas pol saat ganti gigi, tanpa khawatir perpindahan gigi keras,” tukas Dhidy Nurhadi, punggawa bengkel D2M yang bermarkas di Kalimalang, Jakarta Timur.
Cara membuat rasio perpindahan seperti matik untuk Kawasaki Ninja 150, tak jauh main bubut.
Tapi, bila mau sabar bisa pakai kirik dan amril untuk menghaluskan got as gigi I, di bagian yang menggerakkan.
(BACA JUGA: Sirkuit Lahat Sumatera Selatan Sudah Selesai Dibangun)
Saat proses ini, sebaiknya pasang gigi I yang digerakkan, lalu coba diputar maju mundur, sampai terasa halus.
Kalau mau pakai cara bubut, bisa dilakukan pada bagian as gigi I tadi.
Got untuk masuknya gigi I, dibuat oblak dengan cara dibubut 0,3 mm di bagian kiri maupun kanan.
“Alasan dibubut 0,3 mm, biar ada jeda anara got dengan gigi I itu. Jadi, tingkat friksi di rasio dan as gigi I, jadi berkurang,” jelas Aga wahyu Pradipta, yang Ninja 150-nya juara satu di event Bodisa Drag Bike, akhir Januari lalu di Serpong, Tangerang.
Tapi kalau tak mau repot, Aga kasih tau bahwa sudah ada rasio gigi I, yang khusus buat Ninja drag. “Mereknya IKK. Gigi rasio ini sudah diseting seperti ubahan tadi,” paparnya.
Oh iya, selain bubut as rasio gigi I, shift drum-nya juga mesti terkena ubahan. Caranya, dengan mengkikir bagian jalur got di shift drum, jadi agak landai. Itu agar saat masuk gigi, jadi lebih enteng dan mudah.
“Namun harus hati-hati untuk kikir got shift drum ini, jangan kelebihan. Makanya, disarankan gunakan kikir. Kangan pakai mata tuner, agar feeling dalam menggerusnya pas,” wanti Fahrul Alfiansyah, yang bisa dicalling di nomor 0822-1000-5068. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Teguh |
Editor | : |
KOMENTAR