Sebagian bikers pasti ada yang masih bingung, soal berapa lama waktu penggantian oli mesin?
Sebab, ada yang bilang tiap 2.000 km, ada juga yang komen 2.500 km, bahkan katanya bisa sampai 5.000 km. Benarkah?
Eitss.. tunggu dulu sob! Oli termasuk komponen vital loh.
Sering telat ganti oli mesin, bakal membuat mesin motor kesayangan cepat rusak.
Memang sih, pada pengujian yang dilakukan oleh beberapa produsen oli terhadap produk mereka, mesin motor masih fine-fine saja diajak turing 5.000 km lebih.
(BACA JUGA : Teknologi Oli Tak Sesuai Spek Ancam Kinerja Mesin )
Tapi, itu kan sekali pengujian, dan dalam kondisi lalu lintas cenderung lancar di luar kota.
"Pada dasarnya, pelumas-pelumas mesin saat ini bisa untuk menempuh jarak sampai 4.000 km, tanpa henti. Tapi, kami tidak sarankan sampai sejauh itu. Terutama buat penggunaan harian, apalagi di Jakarta. Sebaiknya, selalu mengganti oli rutin setiap bulannya," bilang Mardiani Indriastuti, Product Manager PT Federal Karyatama.
Loh, kok lebih cepat?
"Soalnya kota besar seperti Jakarta, lalu lintasnya sering macet. Ini membuat mesin bekerja lebih keras. Sehingga kinerja oli jadi lebih stress dari pemakaian normal tanpa ketemu macet. Kalau oli sering stress, kinerjanya akan cepat turun. Ini berisiko bagi mesin,” jelas Mardiani.
Dengan kata lain, kerja mesin tak lagi hitungan kilometer, melainkan jam. Iya juga ya!
Nah, supaya terhindari dari cepat ausnya komponen bergerak di dalam mesin, Mardiani menyarankan penggantian oli rutin dilakukan tiap bulan.
Namun untuk wilayah yang kondisi lalu lintasnya lancar jaya, masih aman sampai 2.500 – 3.000 km, atau sesuai anjuran pabrik. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR