Rudi Trijaya memiliki alasan kuat memprotes diskualifikasi pembalapnya, Aldy Satya Mahendra.
Aldy gagal menempati podium ke-2 kelas bebek 4-tak 125 cc standar pemula B (MP6) pada gelaran Motoprix Subang 2017 (30/4).
"Tentu saja sangatlah beralasan, karena saya mengacu pada peraturan umum balap motor pasal 4.5.d yang menyebutkan bahwa Bendera Hitam dengan Bulatan penuh Jingga (Diameter 40cm) – Bendera ini digunakan untuk perintah hanya untuk satu pembalap, diperlihatkan bersama dengan papan nomor start pembalap tersebut," ujar Rudi Hadinata pemilik tim Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya.
(BACA JUGA : Tim Sidrap Protes Keras Pembalapnya Didiskualifikasi)
Lebih lanjut mengatakan, ini sangat merugikan tim karena selain hilangnya poin dan pertanggu jawaban kepada tim juga akan dampak psikologi pembalap yang masih berumur 10 tahun.
"Kan tidak adil. “Lalu apa kompensasi yang diterima oleh pimpinan lomba? Kami jelas banyak mendapat kerugian atas hukuman ini,” tegasnya. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Edhot |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR