Ada beberapa hal wajib diketahui usobat yang ingin naik kelas menggunakan motor bermesin di atas 200 cc.
Motor sport bermesin di atas 200 cc memang punya banyak perbedaan dibandingkan motor matik ataupun jenis bebek yang sangat familiar di Indonesia.
Sobat yang ingin naik kelas harus memperhatikan beberapa aspek saat menaiki motor berkapasitas lebih besar agar tidak berbahaya bagi diri sendiri ataupun orang lain
(BACA JUGA : Pesan Dewa Road Race Indonesia, Pembalap Adanya di Sirkuit Bukan di Jalanan)
Ini 5 hal yang wajib diketahui sebelum naik motor di atas 200 cc.
1. Waspada Dengan Tenaga Besar
Paling utama sobat harus lebih berhati-hati ketika memutar selongsong gas apalagi kalau baru pertama menggunakan motor bermesin diatas 200 cc.
Seperti motor sport 250 cc, tenaganya bisa 2,5 kali lebih besar dibanding motor sport 150 cc.
Dari pengujian di atas mesin dyno, motor sport 150 cc tenaganya berkisar 14 hp sedangkan sport 250 cc bisa tembus 30 hp lebih.
Jadi harus lebih biasakan diri dengan putaran selongsong gas.
2. Cari Tahu Kekuatan Pengereman
Mencari tahu kekuatan pengereman sangat penting saat menggunakan motor yang punya tenaga lebih besar dibanding motor yang pernah dipakai sebelumnya.
Coba rem saat kecepatan yang tidak terlalu tinggi untuk mengetahui respon yang diberikan rem ketika digunakan.
Dengan mencoba rem lebih awal sobat bisa mengetahui titik pengereman yang tepat ketika motor digunakan di jalan.
Cara mengenal pengereman sangat penting untuk menghindari kecelakaan di jalan.
3. Sadar Dengan Bobot Motor
Dengan kapasitas dan dimensi yang lebih besar, motor bermesin di atas 200 cc juga punya bobot yang lebih berat.
Bobot yang lebih berat akan mempengaruhi handling dan juga kelincahan motor ketika digunakan.
Hati-hati juga ketika berhenti, pastikan kaki bisa menapak sempurna di tanah atau aspal untuk menopang bobot motor.
Banyak juga bikers yang terjatuh ketika berhenti karena tidak bisa menopang bobot motor yang berat.
4. Cari Tahu Fitur Di Motor
Motor sport bermesin diatas 200 cc biasanya sudah dilengkapi beragam fitur cangggih yang wajib diketahui.
Contoh fitur seperti slippery clutch yang biki efek engine brake agak berkurang.
Akan menjadi canggung menggunakannya bagi yang tidak biasa karena motor seperti terus melaju setelah menurunkan gigi meski kopling sudah dilepas.
Coba juga fitur-fitur lainnya seperti mode riding agar sobat bisa lebih dekat dengan motor.
5. Hati-hati Saat Putar Balik
Banyak bikers pemula yang jatuh saat melakukan putar balik menggunakan motor sport di atas 200 cc.
Selain bobot yang lebih berat, jarak main setang yang sedikit juga membuat sulit ketika putar balik.
Jadi, pastikan area putar balik luas untuk memudahkan sobat yang ingin memutar balik.
Hindari juga menekuk setang habis sambil membuka gas karena akan menghilangkan keseimbangan.
Intinya coba cari tahu dulu karakter motor secara perlahan jangan langsung gaspol! (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Nurul |
Editor | : | Nurul |
KOMENTAR