Meski dengan modal awal sangat kecil, Dion nekat buka usaha seni sticker untuk motor.
Pertama kali menjalankan usahanya itu, punggawa DS Graphics ini mengaku cuma bermodalkan Rp 500 ribu saja.
“Itu waktu tahun 2009. Itu pun masih kaki limaan, nekat gelar jasa cutting sticker di kawasan Parkir Timur, Senayan (Jakarta Pusat) saat ada acara Sabtu dan Minggu,” tuturnya.
Dari situlah ternyata banyak pelanggan yang puas dengan hasil karyanya.
“Rata-rata pada pesan dengan desain tumpang tindih warna alias kontemporer colour. Saat itu mulai tren trik tersebut,” tutur pemilik nama lengkap Dion Saputra ini.
(BACA JUGA : Tren Decal Sticker, Alternatif Modifikasi Warna Motor)
Karena sudah dapat pelanggan lumayan banyak, baru lah di tahun 2010 ia inisiatif buka toko sendiri di Jl. Pedongkelan Raya, Cengkareng Indah, Jakarta Barat.
Namun justru di tempat baru itu, pelanggan jadi sep selama 2 tahun berturut-turut.
Tapi, mungkin karena kasabarannya, di tahun ketiga barulah ramai masuk motor-motor trail dan supermoto yang tengah booming.
“Kala itu permainan tampilan lewat decal lagi marak di kalangan pembesut trail dan supermoto. Saya pun coba memenuhi kebutuhan mereka, dan bersyukur hasil karya DS Graphics langsung diterima sampai sekarang,” tukas Dion.
Untuk biaya pasang sticker atau decal full body, Dion mematok harga mulai Rp 700–1,5 juta.
“Itu tergantung tipe motor dan tingkat kesulitannya,” jelasnya. Hasil karya sudah sampai ke berbagai belahan bumi Indonesia loh, seperti Kalimantan, Makassar hingga Papua, Makasar. Malah sampai ke Australia juga tuh.
Mantab!
DS Graphics
Jl. Pedongkelan Raya, Cengkareng Indah, Jakarta Barat.
Telepon 0812-8883-543.
(www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | |
| Editor | : |
KOMENTAR